Penyerapan Vitamin Secara Umum
Vitamin
yang larut lemak atau minyak, jika berlebihan tidak dikeluarkan oleh, tubuh,
melainkan akan disimpan. Sebaliknya, vitamin yang larut dalam air, yaitu
vitamin B kompleks dan C, tidak disimpan, melainkan akan dikeluarkan oleh
sistem pembuangan tubuh. Akibatnya, selalu dibutuhkan asupan vitamin tersebut
setiap hari. Vitamin yang alami bisa didapat dari sayur, buah dan produk
hewani. Seringkali vitamin yang terkandung dalam makanan atau minuman tidak
berada dalam keadaan bebas, melainkan terikat, baik secara fisik maupun kimia.
Proses pencernaan makanan, baik di dalam lambung maupun usus halus akan membantu
melepaskan vitamin dari makanan agar bisa diserap oleh usus. Vitamin larut
lemak diserap di dalam usus bersama dengan lemak atau minyak yang dikonsumsi.
Vitamin diserap oleh usus dengan proses dan mekanisme yang berbeda. Terdapat
perbedaan prinsip proses penyerapan antara vitamin larut lemak dengan vitamin
larut air. Vitamin larut lemak akan diserap secara difusi pasif dan kemudian di
dalam dinding usus digabungkan dengan kilomikron (lipoprotein) yang kemudian
diserap sistem limfatik, baru kemudian bergabung dengan saluran darah untuk
ditransportasikan ke hati. Sedangkan vitamin larut air langsung diserap melalui
saluran darah dan ditransportasikan ke hati. Proses dan mekanisme penyerapan
vitamin dalam usus halus diperlihatkan pada Tabel 1.
Tabel
1. Proses dan Mekanisme Penyerapan Vitamin dalam Usus Halus
Jenis
Vitamin
|
Mekanisme
Penyerapan
|
Vitamin
A, D, E, K dan beta-karoten
|
Dari
micelle, secara difusi pasif, digabungkan dengan kilomikron, diserap melalui
saluran limfatik.
|
Vitamin
C
|
Difusi
pasif (lambat) atau menggunakan Na+ (cepat)
|
Vitamin
B1 (Tiamin)
|
Difusi
pasif (apabila jumlahnya dalam lumen usus sedikit), dengan bantuan Na+
(bila jumlahnya dalam lumen usus banyak).
|
Vitamin
B2 (Riboflavin)
|
Difusi
pasif
|
Niasin
|
Difusi
pasif (menggunakan Na+)
|
Vitamin
B6 (Piridoksin)
|
Difusi
pasif
|
Folasin
(Asam Folat)
|
Menggunakan
Na+
|
Vitamin
B12
|
Menggunakan
bantuan faktor intrinsik (IF) dari lambung.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar